David
Banyak diantara kita yang tidak bisa memulai hari tanpa secangkir kopi hangat, namun tahukah anda manfaat masker kopi untuk wajah sangatlah luar biasa?

Membuat masker kopi hitam dari ampas yang sudah tidak diminum merupakan cara yang murah serta mudah untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit. Ada kombinasi lain yang lebih dahsyat berkhasiat bagi kulit wajah yaitu perpaduan antara manfaat masker kopi dan putih telur atau dengan madu. Kombinasi maut ini bisa digunakan sebagai lulur, scrub atau pun masker pada seluruh bagian tubuh anda, tidak hanya area muka.

manfaat masker kopi hitam
Image courtesy of Rawich / FreeDigitalPhotos.net

David

Kopi yang selalu dibicarakan itu pun masih memiliki lagi sekelumit cerita menarik di baliknya.
SIAPA sangka kalau di balik secangkir kopi yang kamu minum mungkin hampir setiap hari, ada cerita menarik yang melatar-belakanginya. Mulai dari kisah menarik seperti seorang komposer besar yang ternyata pernah menulis lagi tentang perempuan yang kecanduan kopi atau penemuan canggih yang dulunya tercipta justru karena kopi. Nah, sebelum kalian semakin penasaran, langsung saja simak daftar kisah lengkapnya berikut ini:

David
Kalau yang namanya Aceh, gak akan pernah luput dari yang namanya Kopi. Aceh udah dikenal dengan minuman kopinya. Kopi diolah menjadi berbagai jenis minuman kopi yang rasanya bikin ketagihan. Ada satu hal yang unik, yaitu cara menyeruputnya. Kita pada umumnya sudah biasa minum kopi yang diseduh dalam cangkir. Namun pernahkah anda membayangkan minum kopi dalam posisi cangkir yang sengaja dibalik? Ya, cara minum kopi dengan posisi cangkir terbalik disebut Kopi Khop. Uniknya lagi, kopi Khop ini hanya terdapat di Aceh.

Kopi khop aceh
Nofri sedang mengajari saya cara menikmati kopi Khop

David
“Espresso adalah sebuah keajaiban dalam secangkir kopi.” – Andrea Illy

MINUMAN yang awalnya ditemukan di Italia ini hampir selalu menjadi favorit, tak peduli gelombang kopi datang silih berganti. Seperti yang dikatakan Andrea Illy, ada semacam keajaiban tak terekspresikan dalam secangkir espresso, yang hanya bisa dirasakan ketika meminumnya.

Espresso, umumnya dihasilkan dengan memakai air panas dan di-brew di bawah tekanan suhu cukup tinggi. Kalau prosesnya benar, espresso tersebut bisa ditandai dengan adanya crema di lapisan atas minumannya. Nah, menurut “hukum minum kopi” ala orang Italia, espresso sebaiknya diminum ketika crema-nya masih ada. Selain karena crema adalah emulsi dari minyak kopi yang berfungsi untuk “membungkus” espresso dan menjaga agar aromanya tetap sempurna, crema ini juga merupakan penanda bahwa espresso tersebut masih segar atau tidak. Makanya disarankan untuk meminum espresso sekaligus, dalam satu tegukan. Namanya juga espresso, express—oh. Hehe…

Btw, bagi penggemar kopi mungkin sudah nggak asing dengan istilah espresso, ristretto dan doppio dalam menu-menu kopi. Bagi yang nggak tahu, ketiganya adalah sama-sama espresso, hanya saja sedikit berbeda. Simak bedanya berikut ini, biar kalau ke kedai kopi nggak salah pesen. Lol.

David


Kopi memang paling nikmat diminum dalam keadaan hangat atau dingin. Bagi yang gemar minum kopi, pasti secangkir kopi hangat atau segelas es kopi tidak akan pernah terlewat tiap harinya. Apakah Toppers salah satu pecinta kopi? Kalau kamu mengantuk di kantor, minuman yang paling banyak dicari untuk mengobati kantuk adalah kopi. Kopi memang punya banyak manfaat antara lain mencegah depresi, menajamkan memori, dan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga minum satu cangkir kopi setiap hari sangat dianjurkan untuk mendapatkan manfaatnya bagi tubuh.

Meski kopi tadinya hanya berbentuk biji kopi yang diolah menjadi kopi hitam yang rasanya pahit, kini beragam olahan kopi bisa kamu nikmati sesuai dengan cita rasa lidahmu. Buat yang masih bingung dengan jenis-jenis minuman kopi yang ada, kali ini Toped mau kasih tahu macam-macam olahan kopi menjadi minuman yang nikmat dan bisa buat kamu jadi ketagihan.

 

Espresso

Kopi espresso sebenarnya lebih populer di Eropa daripada di Amerika. Kopi ini merupakan kopi hitam pekat dengan aroma yang sangat kuat. Kopi espresso dihasilkan dari ekstraksi biji kopi yang sudah digiling. Secangkir espresso bisa kamu nikmati dengan menekan bubuk kopi di dalam “portafilter” yang kemudian menghasilkan air kopi yang hitam dan pekat. Itulah kenapa espresso seringkali disebut “shot” karena kopi ini berasal dari proses menekan kopi giling. Penyajiannya murni hanya seduhan kopi giling dan air mendidih tanpa tambahan pemanis, susu, maupun krimer.

espresso

Americano

Kopi Americano adalah espresso yang dicampur dengan air panas. Awal mulanya terbentuk kopi ini adalah ketika warga Amerika ingin menikmati espresso yang tidak terlalu kental dan pekat sehingga mereka menambahkan air panas ke dalam espresso. Variasi minuman kopi Americano adalah iced Americano dimana espresso ditambahkan air dingin. Kamu yang ingin minum kopi hitam murni yang tidak terlalu kental dan pahit, kamu bisa coba kopi Americano sebagai alternatif.

Kopi americano

David


Jika kamu mengenal French Press hanya sebatas ‘teko’ tempat kopi atau teh diwadahkan, maka kamu harus membaca artikel ini. Karena sesungguhnya French Press memiliki ‘sesuatu’ yang lain yang mampu membuat kopi pagimu lebih nikmat jika kamu menggunakannya dengan tepat.
 
final-shot-french-press

French press bukanlah sebuah nama baru di dunia kopi. Kehadirannya telah lama menjadi salah satu pilihan metode manual brew dalam menyeduh kopi. Tak seperti alat manual brew lainnya yang menggunakan filter kertas atau able kone, french press berbeda dengan kesederhanaan yang justru membuatnya memikat dan tak lekang oleh zaman.
Lalu bagaimana kopi yang dihasilkan? Jika kamu tahu cara menggunakannya, kopi yang diseduh dengan menggunakan french press akan memberikan ‘ciri’ yang tak kalah nikmat dari metode-metode lain. Tanpa filter kertas menyebabkan french press menghasilkan rasa dengan lebih kaya, lembut dan sedikit oily. Meski begitu french press memungkinkan kopi kamu beraroma lebih kuat dan pastinya menyenangkan.
Lalu bagaimana cara menggunakan french press dengan cara yang baik dan benar agar kopi yang dihasilkan sesuai dengan harapan? Berikut kami paparkan langkah-langkah agar french press kamu menghasilkan kopi yang benar.
David


Sejarah Vietnamese Drip Coffee
Seperti Indonesia, Viet Nam adalah salah satu negara penghasil kopi di Asia Tenggara. Viet Nam juga mengekspor kopi ke seluruh dunia karena kopi yang dihasilkan negaranya terkenal berkualitas baik dan mampu dinikmati pecinta kopi di dunia.

Asal mula kopi masuk ke Viet Nam tak bisa lepas dari peran seorang pastur asal Perancis yang membawa bibit pohon dari kopi Arabika pada tahun 1857. Tak lama setelah kedatangan pastur tersebut, Viet Nam mulai menanam pohon kopi di daerah dataran tinggi (centre highlands) yaitu di daerah Buon Ma Tuot yang sampai sekarang merupakan wilayah penghasil kopi terbaik di seantero Viet Nam.


Vietnamese Coffee sendiri dalam Bahasa Viet Nam adalah “cà phê sữa nóng” yang berarti brown dark coffee with milk. Sedangkan Vietnamese Dripper yang digunakan untuk membuat kopinya disebut “cà phê phin”. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa metal dripper ini diperkenalkan oleh orang Perancis yang datang ke Viet Nam.

David
Salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pengguna Moka Pot, kami salah satu di antaranya, adalah bagaimana menghasilkan karakter kopi yang tidak burnt dan pahitnya keterlaluan. Jika kita memiliki Bialetti Moka Express, pada buku panduan penggunaannya, kita tidak akan menemukan tips bagaimana menghindari rasa terbakar dan getir berlebih selama penyeduhan dengan Moka Pot.
Nah, untuk menghindari rasa terbakar dan getir berlebih tersebut, akan sangat berguna jika kita mengetahui proses kerja Moka Pot.

Pertama-tama, Moka Pot masuk ke dalam metode ekstraksi kopi berbasis tekanan. Karena sama-sama berbasis tekanan, kadang Moka Pot juga diebut sebagai espresso kompor, terlepas setuju atau tidak akan penyematan tersebut. Tekanan Moka Pot cukup sederhana: air mendidih di dalam alumunium autoclave, lalu air mendidih itu akan menekan menembus pipa corong tempat bubuk kopi terkumpul, lalu tembus ke saringan di atasnya, dan keluar di bejana bagian atas. Nah, cara kerja seperti itu sebenarnya yang membuat Moka Pot mirip dengan espresso. Tapi bukan pada tekanan, melainkan bagaimana air mengekstraksi kopi cuma sekali aliran saja (flowing), tidak merendam (immersion).

Kedua, soal waktu. Waktu persinggungan pengekstraksian kopi dalam Moka Pot terletak pada resistansi hidrolik di sekumpulan bubuk kopi (ampas, cake). Hal tersebut bergantung pada tiga faktor berikut: 1) jumlah bubuk kopi yang digunakan; 2) tingkat kerataan kasar-halus bubuk kopi; dan 3) penekanan bubuk kopi (tamping), apakah dibiarkan saja atau ditekan dengan cara menyekrup bejana bagian atas ke bejana bawah

Ketiga, termodinamika, dalam hal ini hubungan antara tekanan air dengan temperatur. Nah, tekanan air dan temperatur ini sangat berpengaruh berapa besar tekanan yang dihasilkan. Dengan asumsi titik didih 100 derajat, maka tekanan yang dihasilkan Moka Pot sekitar 0.5 atm.



David
Moka Pot, inilah alat seduh kopi yang luar biasa unik dengan harga yang terjangkau. Saat ini Moka Pot merupakan alat seduh yang sangat populer. Moka Pot termasuk alat seduh kopi yang sudah berumur tua, alat ini merupakan cikal bakal mesin espresso yang ada pada saat ini. Dengan alat yang sederhana ini, kopi yang dihasilkan mempunyai rasa yang mirip dengan espresso yang menggunakan mesin tapi dengan rasa dan kekentalan yang lebih kuat. Bagi Kamu penikmat kopi, berikut ini merupakan tip membuat Espresso dengan Moka Pot dari kami. 

1. Siapkan Moka Pot, Java Lorek Coffee, dan Cangkir kesayanganmu.

2. Masak air sampai mendidih.


David

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyeduh kopi yang kita inginkan. Selain itu, banyak juga coffee maker yang bisa kita gunakan untuk menghasilkan seduhan kopi yang memiliki aroma yang kuat dan citarasa yang nikmat. Salah satu coffee maker yang bisa kita gunakan untuk menghasilkan rasa dan aroma kopi yang nikmat adalah syphon coffee maker (Hario) yang merupakan coffee maker keluaran Hario. Desain coffee maker ini tidak biasa karena terdiri dari beberapa bagian yakni tempat kopi dan dudukannya, kontainer air, tungku api dan penutup tungkunya.
Desain coffee maker ini memilki keunikan tersendiri sehingga keunikan desain tersebutlah yang menjadikan orang ingin mencicipi kopi yang dibuat menggunakan coffee maker keluaran Hario. Coffee maker ini memiliki dua bagian utama diantaranya yaitu kontainer air yang terdapat pada bagian bawah dan tempat kopi yang berada pada bagian atasnya. Alat ini menggunakan pemanas api yang bahan bakarnya dari spirtus, selain itu, alat tersebut dilengkapi dengan penutup tungku api yang bisa difungsikan untuk mematikan apinya.

siphon_kopi_hario

Sistem kerja dari coffee maker ini sebetulnya tidak berbeda. Sistem kerjanya berawal dari tekanan uap air pada bagian kontainer air dan akan masuk ke pipa kecil (funnel) yang akan mengalirkan air panas menuju tempat kopi. Di bagian tempat kopi tersebut terdapat seperti filter yang tentunya memiliki fungsi untuk menyaring ampas dari kopi itu sendiri sehingga kopi akan turun dan dan kembali ke kontainer bawahnya ketika api dimatikan.
Coffee maker yang memiliki gaya art deco ini memang cukup ribet dalam penggunaannya, Anda membutuhkan kurang lebih 15 menit untuk dapat menikmati kopi yang Anda inginkan. Tentunya hal tersebut bertolak belakang dengan para pecinta produk coffee maker dari Hario ini. Mereka pasti sangat menyukai proses-proses dan ritual yang terjadi saat membuat kopi menggunakan coffee maker dari salah satu merk produk Hario.

David
Hal - hal yang harus dilakukan dalam membuat Latte Art :
Langkah 1, Buat lah single espresso untuk dijadikan bahan yang mau di campur dengan susu untuk dijadikan latte art nanti.

Langkah 2, Jika sudah jadi single espressonya, sekarang hangatkan Susunya. Tolong di ingat jangan membuat Susunya terlalu panas, buat lah hangat jangan melibihi dari 65 derajat celcius. Gunakanlah Termometer untuk mengukurnya.
Ada dua cara:

  1.  Dengan memasukan pada Microwave. Masukan Susunya pada Jug, lalu dihangatkan menggunakan microwave selama 40 detik.
  2. Dengan menggunakan Dua buah Panci disebut sistem masak au bain marie (memasak dengan dua buah panci). Cari lah panci berukuran besar satu buah dan panci berukuran kecil satu buah. isi panci besar dengan seperempat air lalu masukan susu ke dalam panci kecil. Lalu panci kecil taruh ke dalam panci besar tersebut dan masak lah dengan menggunakan kompor. 
Au Bain Marie
  • Jika tidak mau menggunakan panci kecil. Susu nya langsung taruh di Jug saja lalu taruh Jug tersebut ke dalam panci besar. Lihat contoh gambar a  (hampir mendekati seperti itu contohnya)
Au bain marie
Gambar A

David

Arabica dan Robusta adalah dua spesies kopi yang berbeda. Perbedaan umum terletak pada rasa, kondisi di mana dua spesies itu tumbuh, dan perbedaan ekonomis.

Soal rasa, Arabica memiliki variasi rasa yang lebih beragam, dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam. Sebelum disangrai, aromanya seperti blueberry, setelah disangrai, biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis, sedangkan Robusta memiliki variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap memiliki rasa seperti gandum. Biji kopi robusta sebelum disangrai beraroma kacang-kacangan. Sayangnya jarang terdapat robusta berkualitas tinggi di pasaran. Selain perbedaan harga biji kopi Arabica yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga biji kopi Robusta, mari kita telusuri kedua jenis kopi ini:

Kopi Arabica
Kopi arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 mdpl, suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bulan secara berturut-turut. Kopi arabika peka terhadap penyakit karat daun Hemileia vastatrix (HV), terutama bila ditanam di daerah dengan elevasi kurang dari 700 mdpl.
Kopi yang berasal dari Brasil dan Etiopia ini menguasai 70% pasar kopi dunia. Kopi arabika memiliki banyak varietas, tergantung negara, iklim, dan tanah tempat kopi ditanam. Kita bisa menemukan kopi toraja, mandailing, kolumbia, brasilia, dan lain sebagainya. Antara kopi arabika yang satu dan yang lain punya perbedaan rasa.
 
Berikut ciri-ciri kopi Arabica:
Aromanya wangi sedap mirip percampuran bunga dan buah. Hidup di daerah yang sejuk dan dingin.
Memiliki rasa asam yang tidak dimiliki oleh kopi jenis robusta.
Memiliki bodi atau rasa kental saat disesap di mulut.
Rasa kopi arabika lebih mild atau halus.
Kopi arabika juga terkenal pahit.
 
Ciri-ciri Pohon Arabica:
Lebih susah dipelihara.
Cenderung tumbuh di daratan tinggi (1000m – 2000m).
Jumlah biji kopi yang dihasilkan lebih rendah.
Butuh waktu 9 bulan untuk proses bunga -> buah.
Berbuah di suhu yang lebih dingin

Kopi Robusta
Kopi Robusta merupakan keturunan beberapa spesies kopi, terutama Coffea canephora. Tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl, temperatur 21-24° C dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman. Kualitas buah lebih rendah dari Arabika dan Liberika.
Menguasai 30% pasar dunia. Kopi ini tersebar di luar Kolumbia, seperti di Indonesia dan Filipina. Sama seperti arabika, kondisi tanah, iklim, dan proses pengemasan kopi ini akan berbeda untuk setiap negara dan menghasilkan rasa yang sedikit banyak juga berbeda.
 
Berikut Ciri-ciri kopi Robusta:
Memiliki rasa yang lebih seperti cokelat.
Bau yang dihasilkan khas dan manis.
Warnanya bervariasi sesuai dengan cara pengolahan.
Memiliki tekstur yang lebih kasar dari arabika.
 
Ciri – ciri Pohon Robusta :
Lebih rentan diserang serangga.
Tumbuh di daratan rendah (700 m dpl).
Jumlah biji kopi yang dihasilkan lebih tinggi.
Butuh waktu 10-11 bulan untuk proses bunga -> buah.
Berbuah di suhu udara yang lebih hangat




 
David
BIJI KOPI
Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea robusta). Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya masing-masing dan pasarnya sendiri.

Biji kopi arbika, jenis kopi dengan cita rasa terbaik.

Biji kopi arabika
Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia. Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 oC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.



Biji kopi robusta
Biji kopi robusta, jenis kopi kelas 2.
Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.

Kopi luwak
Biji kopi luwak hasil fermentasi alami di perut hewan luwak.
Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta. Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas. Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak asli Indonesia.

Kopi luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia. Proses terbentuknya dan rasanya yang sangat unik menjadi alasan utama tingginya harga jual kopi jenis ini. Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi jenis arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau sejenis musang. Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini. Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama kotorannya. Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan luwak, biji kopi ini telah mengalami fermentasi singkat oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan yang unik.

David
 


Secara umum dikenal 4 jenis kopi yaitu Kopi Arabika (Coffee Arabica), Kopi Liberika (Coffee Liberica), Kopi Robusta (Coffee Cannephora), Kopi Excelsa (Coffee Dewevrei).Diantara keempat ini best of the best nya adalah kopi Liberika.Di Indonesia menghasilkan 6 dari 7 jenis Kopi Arabika  yaitu Gayo (Aceh), Mandaling (Sumut),Kintamani (Bali), Mangkuraja (Bengkulu),Jawa dan Kalosi (Toraja). Sementara satu jenis lainnya dihasilkan di Jamaica yang dikenal sebagai Blue Montain.Jenis Arabika yang termasuk langka adalah speciality arabica dan jenis lainnya adalah kopi Luwak.Syarat tumbuhnya tanaman kopi arabika adalah pada ketinggian 750-1500 dpl dengan suhu 15-18 derajat celcius. Kopi liberika tumbuh didaerah 500 - 1500 dpl dengan suhu 17 sampai 20 derajat celcius dan kopi robusta pada ketinggian 400-1000 dpl dengan suhu 18-24 derajat celcius.

KOPI ARABICA

Kopi Arabika merupakan kopi tradisional yang rasanya dianggap paling enak oleh para penikmat kopi. Biji kopi arabika memiliki cir ciri ukuran biji yang lebih kecil dibandingkan biji kopi jenis robusta,kandungan kafein yang lebih rendah,rasa dan aroma yang lebih  nikmat serta harga yang lebih mahal.
Kopi arabika pertama dideskripsikan oleh Linnaeus pada tahun 1753. Varietas terbaik yang dikenal adalah typica dan bourbon dan dari jenis ini beraneka ragam strain telah dikembangkan.
Kopi arabica (Coffee arabica)
Nama ilmiah Coffee arabica L
Klasifikasi :
Devisi spermatophyta
Sub devisi angiospermae
Kelas dicotyledoneae
Bangsa rubiales
Suku rubiaceae
Marga coffea
Spesies coffea arabica L



Ciri ciri :
Habitus : perdu,tinggi 2 - 3 meter
Batang : tegak,bulat,percabangan monopodial,permukaan kasar.
Daun : tunggal,berhadapan,lonjong,panjang 8-15 cm,lebar 4-7 cm.
Bunga:majemuk,bentuk payung,kelopak lonjong,lima helai,panjang 3 mm,hijau,tangkai benang sari berlekatan.
Buah:batu,bulat telur,diameter 0,5-1 cm,masih muda hijau setelah tua merah.
Biji:berbentuk bola.
Akar :tunggang,kuning muda
 

VARIETAS KOPI ARABICA
Beberapa varietas yang terkenal meliputi :
* Kopi Kolombia (Colombian coffe) - pertama kali diperkenalkan  di kolombia pada awal tahunn 1800. Saat ini kultivar Maragogype,Caturra,Typica dan Bourbon ditanam dinegeri ini. Jika langsung di goreng kopi ini memiliki rasa dan aroma yang kuat.
* Colombian Milds - varietas ini termasuk kopi dari Kolombia, Kenya dan Tanzania. Semuanya adalah jenis kopi arabica yang telah dicuci.
* Guatemala Huehuetenango -ditanam 5000 kaki di bagian utara Guatemala.
* Ethiiopian Harrar - dari Ethiopia
* Hawaiian Kona Coffee - dari Hawai
* Jamaican Blue Mountain Coffee - dari Jamaica.
* Kopi Jawa
* Kenyan.
* Mexico.
* Mocha - kopi dari Yemen.
* Santos - dari Brasil.
* Sumatra.
* Sulawesi Toraja Kalosi.
* Tanzania Peaberry.
* Uganda.

David
DEFINISI KOPI Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi 
SEJARAH KOPI Sejarah mencatat bahwa penemuan biji kopi sebagai minuman yang sangat berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Orang dari Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun yang lalu, atau 1000 tahun Sebelum Masehi. Kopi kemudian terus berkembang hingga sekarang ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia. Negara Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya dan kemudian di eksport di berbagai penjuru dunia. Di samping rasa dan aromanya yang sangat menarik, khasiat kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker , diabetes , batu empedu , dan berbagai penyakit jantung.


Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab : قهوة‎ dibaca qahwah yang artinya kekuatan, karena pada awal ditemukan kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kemudian diubah menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian diubah lagi menjadi koffie. Dalam bahasa Belanda Penggunaan kata koffie langsung diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang hingga saat ini dikenal dengan nama kopi.



Penemuan biji kopi sekitar tahun 800 Sebelum Masehi ada pendapat lain mengatakan jika tahun 850 Masehi. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama orang dari bangsa Etiopia, yang mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh. Penemuan kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja ketika penggembala bernama Khalid seorang dari Abyssinia, mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap terjaga bahkan setelah matahari terbenam setelah memakan sejenis buah berry. Ia pun mencoba memasak dan memakannya. Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun metode penyajiannya masih menggunkan metode konvensional. Barulah beberapa ratus tahun kemudian biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Negara Arab dengan metode penyajian yang jauh lebih maju.

Sejarah Penyebaran Kopi Di Arab
Bangsa Arab yang memiliki peradaban yang jauh lebih maju daripada bangsa Afrika pada saat itu, tidak hanya memasak biji kopi, tetapi juga direbus untuk diambil sarinya Pada abad ke-13, umat Muslim banyak mengonsumsi minuman kopi ini agar ibadah tetap terjaga.
Penemuan biji kopi sekitar tahun 800 Sebelum Masehi ada pendapat lain mengatakan jika tahun 850 Masehi. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama orang dari bangsa Etiopia, yang mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh. Penemuan kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja ketika penggembala bernama Khalid seorang dari Abyssinia, mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap terjaga bahkan setelah matahari terbenam setelah memakan sejenis buah berry. Ia pun mencoba memasak dan memakannya. Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun metode penyajiannya masih menggunkan metode konvensional. Barulah beberapa ratus tahun kemudian biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Negara Arab dengan metode penyajian yang jauh lebih maju.